Pesona Wisata Pesisir Selatan Gunung Kidul

Friday 23 September 2011

(Part1 : 7 beaches trip a day @Gunung Kidul)

Mungkin sudah banyak yang mendengar tentang keindahan pemandangan pantai selatan gunung kidul dengan bukit-bukit karangnya dan pasir putihnya. Ada banyak tempat wisata pesisir yang eksotis di pesisir selatan gunung kidul
Bengawan Solo Purba
Dimulai dari salah satu pantai paling pojok timur di selatan DIY, sebuah pantai bernama Sadeng (nope, bukan sedeng). Dengan bensin dan semangat terisi penuh, 84km jalanan naik turun berkelok-kelok khas gunung kidul tak terasa dilalui dalam waktu 2 jam. Sebelum sampai ke Pantai Sadeng, ternyata, disini juga memiliki keindahan alam bernama situs Bengawan Solo Purba, pemandangan lembah hijau yang terasa menakjubkan, salah satu mahakarya Sang Pencipta, ketika disana, Subhanallah, jauh-jauh kesini, disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Diri ini yang memang belum pernah menyambangi daerah sini menjadi terpukau #lebay. Sayang, belum ada rest area atau tempat berhenti kendaraan bermotor untuk menikmati keindahan ciptaan Allah SWT ini, untungnya untuk menggunakan sepeda motor, tinggal minggir dan parkir dengan rapih. Nah kalo buat mobil? Bingung deh mau berhenti dimana, soalnya jalanannya naik turun.

Bengawan Solo Purba





Bengawan Solo Purba ini terletak sekiranya 5 km sebelum mencapai pantai sadeng, letaknya juga sebelum pos retribusi masuk pantai kok.


Pantai Sadeng
Pantai Sadeng sendiri, memiliki keindahan khas pesisir selatan Gunung Kidul, pantai pasir putih dan bukit karang. Deburan ombak bersahutan seperti alunan musik pesisir, ditambah jalan setapak ditengah pemecah ombak untuk lebih merasakan derasnya ombak laut selatan, seru!

Di pantai ini kamu akan menemukan banyak kapal dan perahu nelayan bersandar di dermaga. Memang pantai ini juga selain pantai wisata alam, juga merupakan pantai nelayan, namun kebersihan pantai ini cukup terjaga.
Perahu disini juga ternyata disewakan, yang sayangnya saya tidak berkesempatan menjajalnya.
Narsis dikit di Sadeng
Karena target dari perjalanan ini adalah mensurvey pantai wisata, tak bisa berlama-lama disini, ditengah teriknya sinar matahari, kami melanjutkan perjalanan ke pantai wediombo, 7km barat Sadeng, melintasi jalan pegunungan yang sempit, naik turun, berkelok dan sepi. Mikir juga, kalo mau bikin Need for Speed : Jogja Drift, setting di Gunung Kidul pas banget.


Pantai Wediombo
Wediombo, pantai selatan yang menghadap tepat ke barat. Luasnya ga kayak pantai-pantai gunung kidul lain, ini lebar banget. Oke banget pemandangannya, dan sayangnya belum di eksplorasi dengan baik untuk dijadikan tempat wisata, padahal potensial banget. Mungkin karena jaraknya jauh kali yak.
Pantai Wediombo
Kalau mau melihat sunset, mungkin pantai ini tepat, secara pantai ini menghadap ke barat, kenapa mungkin? karena saya sendiri belum merasakannya, lain waktu mungkin, semoga.


Pantai Siung
Puas bernarsis ria, touring dilanjutkan ke baratnya lagi, Pantai Siung, setengah jam naik motor dari Wediombo. Indahnya pantai ini lebih baik dilukiskan dengan gambar.

Pantai yang di apit dua tebing cukup terjal ini selain menawarkan wisata pantai standar, juga bisa menjadi tempat untuk memacu adrenalin, salah satunya ya dengan rock climbing. Kalau mau dapet view spektakuler, coba naik ke bukit atau tebingnya, dijamin maknyus. :D

Pantai Indrayanti 
Next stop: Pantai Indrayanti, FYI, selepas Siung, retribusi masuk selanjutnya akan sepaket dari Indrayanti sampe Baron, jadi cukup bayar sekali retribusi aja untuk masuk pantai Indrayanti, Sundak, Ngandong, Sadranan, Drini, Baron, Kukup, Krakal dkk. Pantai Indrayanti ini paling terkelola dengan baik sejauh ini, bersih dan rapi. Punya tempat camping, penginapan, outbound yang cukup baik. Untuk menikmati keindahan pantai sambil makan juga bisa, sayang harga makanannya mahal-mahal bok :hammer
Pantai Indrayanti HDR
Denger-denger sih, pantai ini pernah menimbulkan kontroversi, gara-garanya pantai ini dibeli pihak swasta dan diganti namanya secara sepihak yang membuat pihak-pihak terkait menjadi berang karena mengganti nama pantai tidak bisa seenaknya. Well, saya tidak tahu duduk perkaranya jadi mungkin lebih baik tidak menulisnya lebih jauh, hehe. :D

Pantai Sundak
Sundak, Ngandong, Sadranan. Lokasinya berdekatan, parkir sekali langsung bisa dapet 3 tempat sekaligus. Disini sudah lebih ramai, mungkin lebih terkenal kali. Pas sampai sini udah mendung dan udah menjelang senja, gabisa ambil foto oke.
Tahukah kamu? Sundak berasal dari kata Asu yang artinya Anjing dan Landak, konon katanya dulu menjadi tempat asu dan landak laut bertarung (?). Dari namanya, memang disini banyak anjing-anjing berkeliaran dan landak lautnya.

Pantai Ngandong dan Sadranan
Cant say much, saya tidak bisa berlama lama disini karena udah senja, dan dengan pertimbangan perjalanan malam naik motor konvoi agak merepotkan dan berisiko, saya bersama teman-teman cuma jalan-jalan sebentar karena memang pantai ini berdekatan.

---

Pantai pesisir selatan  yang dimiliki kabupaten gunung kidul ini sungguh memiliki kekayaan pemandangan yang sedap dinikmati mata dan rasa. Ciri khasnya adalah bebatuan dan bukit karang, pasir putih dan air yang cenderung bersih. Selama perjalanan pun disuguhi alam yang masih hijau, jalan yang naik-turun, berkelok-kelok dan sepi. Jauh dari asap knalpot dan bunyi klakson, at least masih jarang lah.
Menikmati deburan ombak dan pemandangan bukit karang di pantai berpasir putih, sendiri maupun bersama-sama, it's truly a paradise. Menikmati alam, lukisan agung Sang Pencipta.
Tambahan saja, setiap parkir di pantai ditarik biaya 2000 untuk sepeda motor, 5000 untuk mobil :hammer:

Menurut saya pribadi, favorit saya adalah Pantai Wediombo dan Pantai Siung, coba deh kesana, menikmati keindahan alam lokal J
Cheers J

2 comments:

hary said...

lo mw camping enknya d pantai mana y (yg g rame)....q blm tw jalury biar efesiens utk menjelajah pantai2nya

Unknown said...

wediombo itu kayanya enak buat camping :D

Post a Comment