Menikmati Goa Pindul dan bertualang di Goa Oyot Gunung Kidul

Gunung Kidul menyimpan begitu banyak keindahan, bahkan di dalam perutnya sekalipun. Terdapat banyak goa yang  indah, yang walaupun saya tidak begitu paham dengan jenis-jenis goa, tapi tetep aja menyelusuri goa itu menyenangkan sekaligus seru, pumping up the adrenaline.

Menyelusuri goa dengan cara yang lebih seru, dengan tube aka ban karet, bisa dilakukan di goa pindul ini. Terletak di desa Bejiharjo di Gunung Kidul. Kalau mau ke sana, waktu sampai di bunderan kota wonosari itu, kalau dari arah kota Jogja, belok kiri dan terus sampai ada penunjuk arah ke desa Bejiharjo. Tanyakan arah ke penduduk setempat, nanti akan sampai di area wisatanya.

Dateng lalu Narsis.

Salut, karena wisata ini dikelola swadaya oleh masyarakat setempat, tapi rapi, terurus, dan menggerakkan warga. Tersedia beberapa menu wisata, telusur goa pindul, tuberafting sungai Oyo, Telusur ekstrim goa oyot, bumi kemah, dll. Saya kesini bersama teman-teman dalam acara yang diakan oleh ELMC KMTETI UGM, membayar 65000 untuk wisata goa pindul dan telusur ekstrim di goa oyot.

Di Pindul, tidak begitu menghabiskan tenaga, istilahnya tinggal datang, pakai pelampung, naik ban karet dan keindahan  goanya bakal bisa dinikmati, sekaligus main air! haha! Saya tidak bawa kamera karena daripada nyemplung, hehe. Jadinya tidak ada foto deh. :(

Nah, kalau mau yang lebih menantang dan seru, telusur goa oyot lebih asyik lagi. Namanya udah ada "ekstrim"nya, aku pikir sih cuma namanya aja, supaya menarik dan menantang. Namun pas dicoba, joss!

Pintu Masuk Goa

Masuknya aja harus dengan jongkok dan merangkak sampai kira-kira 40meter-an, dan goa ini menyimpan stalaktit dan stalakmit yang oke punya. Kalau buat saya perjalanan goa ini seperti dibagi empat bagian, bagian jongkok, bagian batuan, bagian lumpur dan bagian berenang. Cihuy! Seru kan? Siapin kondisi fisik ya, karena bakal sering jongkok, dan jalan di lumpur itu tidak ringan. Ada lagi, buat yang ukuran tubuhnya oversize, kayanya bakal sulit keluar deh, soalnya bakal lewat sebuah celah kecil di akhir perjalanan, sebelum manjat keluar. Ya paling tidak, kalau cuma badan gede dikit mah bakal bisa lewat koook.

Equipment  akan dipinjamkan dari pengelola, berupa helm dan sepatu, soalnya lumpurnya tebel luar biasa, kalau pakai sendal, bakal putus atau lepas. Kalau mau bawa kamera, bawa yang anti-air dan shock resistant ya. Bawa yang pocket aja, kamera yang aku bawa berulang kali kecipratan air dan lumpur, kecelup air, dan kebentur-bentur. 

Banyak cerita dan legenda yang ada di sekitar sini, pokoknya semacam asal-usul gitu, cerita rakyat, bakalan diceritain sama pemandu. Goa Oyot ini sebenarnya panjang dan cenderung melingkar, tapi yang dibuka untuk umum cuma kira-kira 1km saja, karena ada arus air yang kuat di dalamnya, nanti bakal kerasa kalau udah sampai ditengah goa.

Goa Oyot

Suasana Goa Oyot nih kayak gini:

Seru dan menyenangkan! Goa-nya keren dan indah, sekaligus menguras tenaga. Masih asli, belum ada tambahan yang dibuat oleh manusia semacam tangga atau jalan setapak.

Keluar dari goa, mandi dan main air di sendang deket situ. Airnya jernih dan mengalir terus, kalau udah puas bisa balik ke basecamp dan mandi beneran.

Such an awesome way to fill up your fun.