Gunung Api Purba Nglanggeran

Tuesday, 27 September 2011

Sebuah perbukitan tua yang salah satu bagian dari pegunungan tua di selatan Jogja, pegunungan sewu. Kalau mau mencapai sini, perempatan Patuk (setelah bukit bintang) belok kiri, akan ada papan petunjuk arah yang menuntun ke gunung api purba nglanggeran.
Nah, pertama kali kesana, saya tidak lewat sini, tapi kebablasan agak jauh ke selatan, sehingga harus memutar lewat desa wisata dan jalan sedikit off-road dan akhirnya sampai di Nglanggeran dari arah timur.
Banyak cerita yang melingkupi Gunung Nglanggeran ini, mulai dari tempat nglangger, sejuknya udara, sumber mata air, sampai tempat tentara jepang bersembunyi jaman dahulu.

Pesona Wisata Pesisir Selatan Bantul

Monday, 26 September 2011

Kalau beberapa waktu lalu saya menulis indahnya pesisir selatan Gunung Kidul, kali ini, masih nyambung sama tulisan tersebut, yakni pantai, namun lokasinya di kabupaten Bantul.
Kebanyakan orang tahunya pantai di Jogja itu ya Parangtritis, yang memang pantai ini seakan telah melegenda dan tersebar luas ke banyak orang. Seakan-akan pantai di Jogja hanya Parangtrits semata, padahal pantai yang sering disingkat Paris ini bukanlah satu-satunya pantai di DIY, bahkan di Bantul sendiri pun, ada pantai-pantai lain yang tidak kalah eksotisnya, selain pantai-pantai gunung kidul yang saya tulis kemarin tentunya.
Saya sendiri kurang bisa menikmati pantai Parangtritis secara pantai itu udah sangat ramai dan saya sendiri kurang suka dengan pantai yang kemriyek dan padat dengan  manusia, apalagi biasanya kebersihannya sulit terjaga, maklum banyak manusia, banyak sampah.

Berkomunikasi antar pengendara di Jalan Raya

Saturday, 24 September 2011

Kemarin saya mengalami sedikit insiden kecil di Jalan Raya, sekitar pom bensin Jalan Cokroaminoto, dari kejauhan saya melihat taxi avanza yang sepertinya akan masuk ke pom bensin, yang berarti dari arah taksi tersebut, dia harus motong lalu lintas dari arah berlawanan, karena pombensin berada di sisi timur, sedangkan mobil itu dari arah selatan.
Ceritanya, si taksi sudah memberi lampu dim dan menyalakan lampu turn right sign dan saya secara naluriah mengurangi kecepatan dan bersiap ambil sisi kanan, secara posisi taksi udah agak belok. Dalam waktu singkat, saya yang naik motor sudah dekat sekali dengan taksi dan sudah memperhitungkan jarak dan

Pesona Wisata Pesisir Selatan Gunung Kidul

Friday, 23 September 2011

(Part 2: Trip to the next beach(s))

Kelanjutan dari post sebelumnya.
Akhirnya kami berkesempatan untuk melanjutkan jalan-jalan ke pantai-pantai lain di Gunung Kidul.

Pantai Sadranan
Lagi? Yep. Sebelumnya kami hanya berkesempatan melihat sebentar keindahan pantai ini karena keterbatasan waktu, kali ini, pantai ini terlihat indahnya di jam cahaya paling nyaman untuk foto-foto lansekap (jam 8-10).
Sadranan

Pesona Wisata Pesisir Selatan Gunung Kidul

(Part1 : 7 beaches trip a day @Gunung Kidul)

Mungkin sudah banyak yang mendengar tentang keindahan pemandangan pantai selatan gunung kidul dengan bukit-bukit karangnya dan pasir putihnya. Ada banyak tempat wisata pesisir yang eksotis di pesisir selatan gunung kidul
Bengawan Solo Purba
Dimulai dari salah satu pantai paling pojok timur di selatan DIY, sebuah pantai bernama Sadeng (nope, bukan sedeng). Dengan bensin dan semangat terisi penuh, 84km jalanan naik turun berkelok-kelok khas gunung kidul tak terasa dilalui dalam waktu 2 jam. Sebelum sampai ke Pantai Sadeng, ternyata, disini juga memiliki keindahan alam bernama situs Bengawan Solo Purba, pemandangan lembah hijau yang terasa menakjubkan, salah satu mahakarya Sang Pencipta, ketika disana, Subhanallah, jauh-jauh kesini, disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Diri ini yang memang belum pernah menyambangi daerah sini menjadi terpukau #lebay. Sayang, belum ada rest area atau tempat berhenti kendaraan bermotor untuk menikmati keindahan ciptaan Allah SWT ini, untungnya untuk menggunakan sepeda motor, tinggal minggir dan parkir dengan rapih. Nah kalo buat mobil? Bingung deh mau berhenti dimana, soalnya jalanannya naik turun.

Bengawan Solo Purba

Hello World

All started with a simple "Hello World"

Wonders why?

Well, saking random dan abstraknya tulisan saya di blog sebelumnya, termasuk ketika masih labil dan alay, dan tidak terurusnya blog tersebut karena blog yang sangat abstrak temanya membuat sang penulis jadi males dan ilfil sendiri (ngeles lu!), akhirnya saya memutuskan untuk memulai lagi semuanya dari awal.
Tapi, tulisan-tulisan lama saya masih bisa dinikmati di sini.

Cheers! :)